Panduan WordPress

Powered by 123ContactForm | Report abuse

Apa itu WordPress

WordPress adalah salah satu platfrom blog yang saat ini sudah mengalami banyak perkembangan sehingga bisa kita gunakan untuk membuat website untuk banyak keperluan, seperti website statis, website toko online, website profil bisnis, website properti, website kursus online, dan lain sebagainya. Jadi fungsi WordPress sudah tidak hanya sebatas blog.

Mengenai jenis WordPress itu sendiri, ada 2 versi, yaitu:

1.      WordPress Instan (WordPress.com)

2.      WordPress Instal (WordPress.org)

WordPress Instan bisa kita dapatkan dengan cara membuat akun di WordPress.com, sedangkan WordPress Instal bisa kita dapatkan dengan cara mengunduh di situs WordPress.org dan menginstalnya di hosting milik sendiri (self hosted).

Cara Membuat WordPress Di WordPress.Com

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1). Klik link ini >> www.WordPress.com. Setelah terbuka, nanti akan muncul form seperti gambar dibawah ini.

Pilihlah nama blog Anda pada kolom tersebut, nantinya nama ini adalah alamat yang akan digunakan oleh orang lain untuk mengunjungi blog WordPress.com Anda. Jika sudah, lanjutkan dengan mengklik tombol “Buat Situs Web”.

Untuk informasi saja, nama blog ini hanya bisa digunakan oleh satu pengguna saja, sehingga jika ketika Anda sudah memasukkan nama blog tetapi WordPress menolaknya, dimungkinkan sudah ada pengguna yang menggunakan nama blog yang hendak Anda masukkan tadi. Untuk itu, cobalah nama lain dan cari yang sedikit unik, sehingga bisa diterima oleh pihak WordPress.

2). Setelah itu, akan muncul form seperti berikut. Isi kolom-kolom tersebut menggunakan informasi yang benar. Nantinya informasi seperti email, nama pengguna (username), dan password, akan selalu Anda gunakan ketika hendak masuk ke halaman panel kontrol blog WordPress milik Anda.

3). Pada kolom Alamat Surel (Email), pastikan Anda menggunakan alamat email yang aktif, dan sering Anda buka. Karena WordPress akan mengirimkan konfirmasi pendaftaran yang dikirimkan melalui email tersebut. Jika Anda belum punya email, mohon buatlah email terlebih dahulu. Bisa di Yahoo, Google, atau yang lain.

4). Pada kolom Nama Pengguna (Username), pilih nama pengguna yang Anda sukai. Mohon untuk diingat baik-baik, jangan sampai lupa, karena nama pengguna ini sifatnya eksklusif dan hanya bisa digunakan oleh satu pengguna saja. Jika username pilihan Anda ditolak, cari nama lain hingga diterima.

5). Pada kolom Kata Sandi atau password, buatlah kata yang sedikit unik, yang kira-kira Anda selalu ingat, namun tidak mudah ditebak oleh orang lain.

6). Nah, jika nama blog yang Anda masukkan tadi tersedia dan bisa diterima oleh WordPress, maka pada kolom Alamat Blog ini akan tertera nama blog pilihan Anda dengan ditandai tanda centang berwarna hijau. Namun jika nama pilihan Anda sudah dipakai oleh pengguna lain, maka akan muncul tanda centang berwarnamerah.

7). Jika pengisian informasi pada kolom-kolom di atas sudah selesai, scroll ke bawah mouse pointer Anda, sehingga di tampilan layar laptop / PC Anda terlihat tabel seperti berikut.

Klik tombol “Buat Blog” yang saya tandai dengan panah merah, karena kita akan membuat versi blog WordPress yang gratisan. dan WordPress akan mengirimkan email konfirmasi berkaitan dengan akun yang baru saja Anda daftarkan.

8). Nah, sekarang saatnya Anda melakukan penyesuaian terhadap blog yang hendak Anda pakai. Kurang lebih ada 4 langkah yang bisa Anda ikuti, silahakan klik pada gambar:

// SESUAIKAN JUDUL BLOG

// PILIH TEMA BLOG

// SESUAIKAN TEMA YANG SUDAH DIPILIH

// HUBUNGKAN DENGAN SOCIAL MEDIA

TIPS:
Langkah-langkah di atas merupakan opsional / tidak wajib, sehingga Anda bisa mengaturnya kembali nanti. Klik tombol “Langkah Berikutnya” untuk mempercepat proses. Jika sudah selesai, nanti Anda akan dibawah ke halaman admin panel blog, dan pastikan Anda melihat notifikasi seperti berikut:

9). Sekarang buka email yang tadi Anda gunakan untuk registrasi di WordPress.com. Klik link aktivasi di email Anda. Jika Anda tidak menemukan email dari WordPress, coba cari di folder spam atau bulk email. Ini contoh email yang dikirimkan oleh WordPress.

10). Nah, apabila akun Anda sudah aktif, maka akan muncul pesan seperti dibawah ini.

(Itu adalah contoh halaman panel blog WordPress milik saya, dengan nama: jasawebukm.wordpress.com)

Cara Membuat  Blog WordPress.org 

Proses pembuatan blog di WordPress.com dan di WordPress.org tidak sama. Tentunya langkah-langkah pembuatan blog menggunakan WordPress.com lebih sederhana dan cepat karena Anda tinggal menggunakan tool yang sudah tersedia. Secara keseluruhan, Anda hanya perlu membuat akun dan memilih nama domain gratis (sub domain). Sementara itu, untuk membuat blog menggunakan WordPress.org prosesnya lumayan panjang, dan bekal pertama yang harus Anda persiapkan sebagaimana dijelaskan diatas yaitu sebuah nama domain (Top Level Domain) dan menyewa hosting.

Agar langkah-langkah instalasi script WordPress dapat berjalan dengan lebih cepat, Anda dapat memanfaatkan software installer CMS WordPress. Software installer yang saya maksudkan yakni Softaculous dan Fantastico. Dengan menggunakan Softaculous atau Fantastico proses instalasi akan lebih mudah karena Anda tidak perlu meng-upload file WordPress secara manual. Saat ini sebagian besar provider web hosting sudah menyediakan kedua software tersebut untuk client-nya.

Apabila Anda sudah memiliki nama domain, dan sudah menyewa hosting untuk penyimpanan file-file online Anda, selanjutnya Anda bisa memulai langkah-langkah instalasi script blog. Silakan simak panduan cara membuat blog di WordPress dengan hosting sendiri (self hosting) dibawah ini.

Pastikan order domain dan hosting Anda sudah terverifikasi, karena jika belum Anda tidak akan bisa melakukan pengaturan.

Silakan log in ke cPanel hosting Anda; namadomainanda.com/cpanel

Masukkan username dan password yang diberikan oleh penyedia domain & hosting Anda melalui email terdaftar.

Pada halaman dashboard (halaman utama) cPanel, silakan menuju ke bagian bawah untuk menemukan icon script WordPress. Silakan klik icon WordPress untuk memulai proses instalasi script.

Klik tombol Install seperti yang yang terlihat pada gambar diatas.

Lengkapi pengisian  data, meliputi Site Name (nama situs), Site Description (deskripsi situs), dll. Untuk bidang In Directory, silakan kosongkan. Jika sudah selesai mengisikan data-data yang diminta, silakan geser halaman ke bagian bawah hingga Anda menjumpai tombol Install. Silakan Klik tombol Install.

Gambar diatas menunjukkan bahwa proses instalasi script WordPress sudah selesai dilakukan, artinya blog Anda sudah selesai dibuat.  Selanjutnya silakan masuk ke dashboard WordPress menggunakan detail akun yang baru saja Anda buat.

Untuk masuk ke dashboard WordPress, silakan ketikkan: namadomainanda.com/wp-admin di address bar web browser yang Anda gunakan. Kemudian, akan muncul jendela login seperti gambar dibawah ini.

Masukkan username WordPress Anda beserta password-nya, kemudian klik tombol Log in.

Gambar diatas merupakan halaman utama/control panel (dashboard) WordPress. Selanjutnya Anda bisa melakukan kustomisasi weblog Anda, mengganti template, memposting artikel, dll.

Cara Menggunakan WordPress

* Pertama buka browser Anda, lalu ketikkan alamat URL: wordpress.com, dan lakukan login dengan akun Anda.

* Setelah berada pada sudah berada di dalam Dashboard, buka menu Posts, lalu klik Add New.

* Setelah itu akan muncul halaman posting yang berisi:

a) Title, untuk menuliskan judul artikel.

b) Tool, untuk mengedit tulisan dan menambahkan media. Totol-tool tersebut antara lain adalah:

*
o Add an Image, menambahkan gambar.
o Add Video, menambahkan video.
o Add Audio, menambahkan suara.
o Add Media, menambahkan media seperti; gambar atau dokumen.
o Add Poll, menambahkan poling.
o Visual, mengaktifkan tampilan pengeditan tulisan.
o HTML, mengaktifkan tampilan pengeditan HTML.
o Bold, menebalkan teks.
o Italic, memiringkan teks.
o Strikethrough, memberi efek coretan pada teks.
o Unordered list, membuat urutan dengan bullet.
o Ordered list, membuat urutan dengan angka.
o Blockquote, memberi kutipan pada teks.
o Align left, teks rata kiri.
o Align center, teks rata tengah.
o Align right, teks rata kanan.
o Insert/edit link, menambahkan atau mengedit link.
o Unlink, menghilangkan link.
o Insert more tag, untuk memotong tulisan di bagian tertentu.
o Toggle spellchecker, memeriksa ejaan.
o Toggle fullscreen mode, menampilkan satu layar penuh.
o Show/Hide Khitchen Sink, menampilkan/menyembunyikan khitchen sink (tool tambahan).

c) Content, untuk menuliskan artikel.

d) Publish, mempublikasikan artikel.

e) Tags, untuk menambahkan label supaya mudah dilakukan pencarian.

f) Categories, untuk membuat kelompok artikel.

* Setelah semua selesai Anda isi, tekan Publish.

* Untuk melihat hasilnya tekan View Post.

Dan jika Anda sudah cukup mahir dan mulai terbiasa menggunakan WordPress, Anda bisa mulai membeli domain dan menginstal WordPress di hosting milik Anda sendiri. Panduan ini mungkin bisa membantu.

Cara Pesan Hosting

1.    Klik halaman pemesanan hosting, silahkan pilih paket hosting yang Anda inginkan sesuai kebutuhan.

2.    Setelah memilih paket hosting, Anda akan dipersilahkan untuk mengisi domain yang akan dipakai. Sampai di sini ada 3 opsi. Antara lain:

·         Anda bisa memilih untuk menggunakan domain yang sudah Anda punya.

·         Transfer domain dari penyedia domain lain ke Webhostmu.

·         Atau membeli domain baru melalui Webhostmu.

3.    Setelah domain yang Anda inginkan tersedia, Anda bisa melanjutkan pendaftaran dengan memilih opsi billing, apakah bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, setahun, dan seterusnya.

4.    Kemudian isikan data diri Anda secara lengkap beserta email yang aktif. Jangan lupa untuk klik tombol “Selesaikan Pemesanan”.

5.    Selamat, pesanan Anda akan segera diproses.

Cara Pesan Domain

1.    Klik halaman pemesanan domain, kemudian silahkan pilih domain terlebih dahulu. Anda bisa memilih beragam ekstensi, mulai dari yang populer seperti.com hingga domain .id (ekstensi khusus untuk Indonesia).

2.    Masukkan domain yang Anda inginkan di kolom pengecekan domain. Pastikan domain pilihan Anda tersedia.

3.    Klik lanjutkan dan pilih fitur domain seperti DNS Management dan Privasi WHOIS ID Domain. Jika Anda ragu, klik semua. Namun ingat, ada beberapa item yang berbayar, sehingga akan meningkatkan jumlah biaya yang harus Anda bayarkan.

4.    Setelah itu, Anda akan diarahkan ke halaman pengisian data diri. Mohon isikan data diri Anda secara lengkap beserta email yang aktif.

5.    Selamat, pesanan domain Anda akan segera diproses.

Cara install WordPress Menggunakan Softaculous dan Fantastico

Cara Install WordPress Menggunakan Softaculous

1). Masuk ke cPanel, dengan mengetik http://namadomain.com/cpanelatau http://namadomain.com:2082 di browser.

Kemudian masukkan username dan password cPanel Hosting yang telah diberikan oleh Penyedia Hosting Anda. Biasanya informasi tentang username dan password untuk masuk ke cPanel sudah terdapat pada “Email Informasi Aktivasi Akun Hosting” yang akan dikirimkan begitu hosting kita diaktifkan.

2). Cari aplikasi Softaculous pada halaman admin cPanel. Klik dan kemudian Anda akan diarahkan pada halaman pilihan aplikasi website, pilih yang WordPress.

Alternatifnya, saat Anda masih berada di halaman depan admin cPanel ini, cari logo WordPress dengan huruf “W”. Klik dan Anda akan akan langsung diarahkan pada halaman penginstalan WordPress.

3). Klik tab INSTALL untuk membuka halaman form penginstalan WordPress.

4). Isi data-data pada form penginstalan WordPress, dan pastikan isi dengan lengkap. Jika tidak, maka proses instalasi akan gagal.

Antara lain:

·         Choose protocol, pilih salah satu http:// atau http://www, dan apabila domain Anda mendukung SSL, Anda bisa gunakan yang HTTPS. Namun jika Anda belum paham maksud dari penggunaan protokol ini, lebih baik untuk awal-awal pilih yang HTTP biasa saja.

·         Choose domain, pilih domain yang akan diinstal WordPress

·         In directory, kosongkan saja

·         Site name, isi dengan nama atau judul situs Anda

·         Site description, berisi tagline atau penjelasan singkat akan situs Anda

·         Username, nama pengguna yang akan digunakan saat login ke halaman dashboard admin WordPress (tips, hindari penggunaan kata “ADMIN”)

·         Password, kata sandi untuk login

·         Email, pastikan gunakan alamat email Anda yang masih aktif, karena nantinya segala notifikasi default yang berasal dari situs, akan dikirimkan ke alamat email ini

Jika itu semua sudah diisi, klik tombol “INSTALL” yang terletak pada bagian bawah form.

Harap diingat, biasanya bagi yang masih pertama kali melakukan penginstalan ini, lupa mengosongkan kolom “IN DIRECTORY”, sehingga begitu proses instalasi selesai, begitu mencoba akses alamat situsnya, baammmm.. situsnya tidak menampilkan apa-apa. Hal ini
dikarenakan WordPress terinstal di sub directory, alih-alih di situs utama.

5). Ya, proses instalasi WordPress menggunakan Softaculous selesai.

Cara Install WordPress Menggunakan Fantastico

1). Masuk ke cPanel, dan ketik http://namadomain.com/cpanelatau http://namadomain.com:2082 di browser.

Masukkan “username” dan “password” cPanel Hosting yang telah diberikan oleh Penyedia Hosting Anda.

2). Di halaman admin cPanel, arahkan ke kolom bagian Software, dan klik icon aplikasi bernama Fantastico De Luxe.

3). Cari installer WordPress di daftar aplikasi dan selanjutnya klik new installation.

4). Setelah terbuka halaman form intalasi WordPress, isikan data-data yang diperlukan untuk menginstal WordPress ke dalam kolom yang disediakan. Setelah itu klik “INSTALL WORDPRESS”.

(Tips: bagi Anda yang baru saja memulai, lebih baik kosongkan saja kolom “Install in directory”)

5). Jika sudah muncul halaman konfirmasi penginstalan WordPress, klik FINISH INSTALLATION. Selesai…

Selanjutnya Anda bisa mengakses halaman admin dashboard situs Anda dengan mengetikan alamat domain di browser seraya menambahkan parameter berikut di belakang alamat domain: /wp-admin

Cara migrasi konten dari WordPress.com ke WordPress yang ada di hosting

Ekspor Konten WordPress

1.      Pertama-tama, masuklah ke dalam akun WordPress lama. Loginlah sebagai administrator.

2.      Klik menu Tools dan pilih Export.

3.      Setelah muncul halaman Export, klik pilihan Export yang ada pada halaman tersebut.

4.      Pilihlah All Content untuk memindahkan seluruh isi baik posting artikel, komentar, pages / halaman.

5.      Tekan tombol Download Export File, dan simpan file XML dengan memilih Save File pada jendela yang dimunculkan oleh browser.

6.      Tekanlah tombol OK.

Melakukan Import WordPress

Setelah konten dari WordPress lama disimpan ke dalam format file XML, sekarang saatnya mengimpor file tersebut ke situs WordPress yang baru. Harap diingat, cara ini saya sesuaikan untuk situs WordPress self-hosted, jadi Anda harus memiliki hosting terlebih dahulu.

Kemudian, untuk melakukan import file WordPress ini silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

1.      Masuklah ke dalam akun WordPress yang baru sebagai administrator.

2.      Pilih menu Tools > Import.

3.      Klik opsi WordPress pada halaman tersebut.
NB: Pada langkah ini, seringkali Anda diminta menginstal terlebih dahulu pluginWordPress Importer jika di situs WordPress baru Anda belum terdapat plugin ini. Ikuti saja perintah-perintahnya, karena memang proses ini membutuhkan plugin tersebut.

4.      Tekan tombol Choose File dan pilihlah file XML yang tadi Anda simpan ke dalam komputer. Tekanlah tombol Open.

5.      Lanjutkan proses impor dengan menekan tombol Upload file and import.

6.      Tunggu beberapa saat. Setelah itu Anda akan melihat halaman Assign Authors. Klik atau cek kotak Download and import file attachments supaya file-file atau gambar yang ada pada postingan blog ikut diimpor / terdownload. Disini Anda juga bisa merubah nama penulis dengan membuat user baru, atau mengarahkannya ke user yang sudah ada.

7.      Tekan tombol Submit.

Setelah proses ini, tunggulah beberapa saat sampai seluruh proses migrasi selesai. Jika sudah selesai, maka konten yang ada pada WordPress lama akan dicopy ke situs WordPress yang baru.

Metode ini bisa digunakan untuk migrasi situs WordPress.com ke WordPress self-hosted, ataupun migrasi dari situs WordPress self-hosted yang satu ke situs WordPress self-hosted yang lain.

Yah, begitulah cara mudah mengimpor konten WordPress. Dengan begini Anda tidak perlu mengetik ulang artikel-artikel kesayangan Anda. Lagipula ini kan bisa menghemat waktu.